Diskominfo Kabupaten Bogor saat ini sedang berkolaborasi dengan PT Telkomsel untuk mengoptimalkan jaringan seluler di Rest Area Gunung Mas, agar tidak terjadi lemah sinyal

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyediakan akses internet gratis untuk masyarakat di Rest Area Gunung Mas, Kawasan Wisata Puncak.

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor Bayu Ramawanto di Cibinong, Senin, mengungkapkan pemasangan akses internet melalui pemancar wifi itu dilakukan di tujuh titik untuk menjangkau seluruh areal Rest Area Gunung Mas.

Baca juga: Pj Gubernur NTB harap MXGP jadi penggerak pariwisata

"Paling banyak kita pasang di tujuh titik, itu sudah meng-cover seluruh areal rest area," ujarnya.

Selain di tujuh titik tersebut, Diskominfo Kabupaten Bogor juga menyediakan akses internet di masjid dan bangunan Gerai Pelayanan Publik.

Bayu menjelaskan, penyediaan akses internet gratis ini untuk memberi kenyamanan bagi pengunjung dan kemudahan bagi pedagang untuk bertransaksi secara digital melalui Kode QR Standar Indonesia (QRIS).

Di samping itu, Diskominfo Kabupaten Bogor saat ini sedang berkolaborasi dengan PT Telkomsel untuk mengoptimalkan jaringan seluler di Rest Area Gunung Mas, agar tidak terjadi lemah sinyal.

"Kita sudah rapat dengan tim optimalisaasi PT Telkomsel. Jadi mengarahkan jaringan Telkomsel ke rest area, mengantisipasi apabila pengunjungnya padat," ungkap Bayu.

Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Masjid Sheikh Zayed naik pada libur sekolah

Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mengoptimalkan pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, diawali dengan memindahkan pedagang kaki lima atau PKL di sepanjang Jalur Wisata Puncak ke dalam rest area.

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memimpin langsung penertiban PKL di Kawasan Puncak pada Senin (24/6), meski mendapat penolakan dari sebagian pedagang.

Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Pembangunan rest area di lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII ini telah dilakukan sejak tahun 2020-2021.

Pembangunan kios tahap satu dilakukan tahun 2020, dan tahap dua dilakukan tahun 2021 berupa pemagaran kawasan rest area dan pembangunan monumen rest area.

Pemerintah Kabupaten Bogor membangun 516 kios di kawasan rest area tersebut, terdiri dari tahap satu sebanyak 448 kios dan tahap dua sebanyak 68 kios dengan dua tipe yakni tipe kios kering dan basah.

Pembangunan rest area ini tidak dilakukan sendiri oleh Pemkab Bogor, melainkan dilakukan secara kolaborasi bersama Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).

Baca juga: Belitung mantap tinggalkan sektor tambang dan fokus pariwisata

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024